Primbon haid lengkap menurut hari bulan dan warna baju cek pertandanya
Primbon haid lengkap menurut hari bulan dan warna baju cek pertandanya

Primbon haid lengkap menurut hari bulan dan warna baju cek pertandanya. Primbon adalah pasaran jawa yang menentukan hari baik untuk melakukan sesuatu seperti ramalan zodiak juga, namun ini prediksi dari tanah jawa berdasarkan penanggalan kalender jawa. bisa melihat primbon haid, primbon berpergian, jodoh, nasib, kesuksesan dan hari baik dan sebaliknya. Yuk kita simak penjelasannya...

Daftar Isi :
1. Primbon Haid Wanita Terlengkap Menurut Hari Jam Tanggal

2. Hari Baik Bepergian Menurut Primbon Jawa

3. Hari Baik Pindah Rumah Lengkap jawa

4. dan penjelasan lainnya


1. Primbon Haid Wanita Terlengkap Menurut Hari Jam Tanggal


BERDASARKAN HARI :

Jika haid pada hari Minggu
bermakna akan berjumpa dengan kenalan lama.
Jika haid datang pada hari Senin
bermakna akan mendapat keuntungan dengan segera
Jika haid datang pada hari Selasa
bermakna akan bersuka cita dalam beberapa hari
Jika haid datang pada hari Rabu
bermakna akan bertengkar dengan seseorang
Jika haid datang pada hari Kami
bermakna akan mendapat musibah dan berduka cita
Jika haid datang pada hari Jumat
bermakna akan mendapat kesenangan
Jika haid datang pada hari Sabtu
bermakna akan mendapat kejadian yang mengejutkan

keterangan
BERDASARKAN TANGGAL :

Tanggal 1: Bermakna akan Akan memperoleh kebahagian
Tanggal 2: Bermakna akan bersedih dan merasa dikecewakan
Tanggal 3: Bermakna akan ada pertengkaran/perselisihan
Tanggal 4: Bermakna akan mendapat rezeki
Tanggal 5: Bermakna akan bersedih hati
Tanggal 6: Bermakna akan menerima kabar dari jauh
Tanggal 7: Bermakna akan mendapat hadiah
Tanggal 8: Bermakna akan mendapat undangan
Tanggal 9: Bermakna akan terhindar dari kesedihan.
Tanggal 10: Bermakna akan menerima surat dari orang yang disayang
Tanggal 11: Bermakna akan mendapat kesenangan
Tanggal 12: Bermakna akan bersedih
Tanggal 13: Bermakna akan terlepas dari beban yang mengganjal
Tanggal 14: Bermakna akan mendapat undangan
Tanggal 15: Bermakna akan mendapat kabar yang tak terduga
Tanggal 16: Bermakna akan mendapat bahaya
Tanggal 17: Bermakna akan pujian
Tanggal 18: Bermakna akan mendapat halangan/rintangan
Tanggal 19: Bermakna akan difitnah orang
Tanggal 20: Bermakna akan ada permusuhan
Tanggal 21: Bermakna akan ada kerusuhan
Tanggal 22: Bermakna akan mendapat kesenangan
Tanggal 23: Bermakna akan mendapat malu
Tanggal 24: Bermakna akan mendapat keuntungan
Tanggal 25: Bermakna akan mendapat rezeki
Tanggal 26: Bermakna akan mendapat pujian
Tanggal 27: Bermakna akan lega hati
Tanggal 28: Bermakna akan mendapat kesedihan
Tanggal 29: Bermakna akan berdarmawisata
Tanggal 30: Bermakna akan mendapat kebahagiaan
Tanggal 31: Bermakna akan mendapat kabar gembira

Berdasarkan Jam / Waktu :

06.00 : Selalu merasa curiga
07.00 : Kegembiraan
08.00 : Rindu Keluarga
09.00 : Janji yang mesra
10.00 : Merasa gembira
11.00 : Kesetiaan
12.00 : Perasaan hati saja
13.00 : Tidak kecewa
14.00 : Sedikit kekecewaan
15.00 : Menerima sesuatu dari kekasih
16.00 : Perjuangan batin
17.00 : Cinta mulai tumbuh
18.00 : Kurang memuaskan
19.00 : Kekecewaan
20.00 : Hanya lamunan
21.00 : Rindu kekasih
22.00 : Dapat pengalaman pahit
23.00 : Kesetian
24.00 : Kasih berbalas
01.00 : Akan berjumpa dalam waqtu dekat
02.00 : Dia tidak lupa
03.00 : Menerima janji
04.00 : Cinta makin berkurang
05.00 : Mendapat malu

Berdasarkan Hari :

Ahad : Berjumpa kenalan lama
Senin : Mendapat keuntungan
Selasa : Bersuka ria
Rabu : Pertengkaran
Kamis : Bersedih hati
Jum’at : Mendapat keuntungan
Sabtu : Ada kejadian yang mengejutkan

Berdasarkan Pasaran :

Kliwon : Mendapat keuntungan
Legi : Bersuka ria
Pahing : Akan ada tamu
Pon : Kejadian menyedihkan
Wage : Ada kehalangan


2. Hari Baik Bepergian Menurut Primbon Jawa

Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu.

Masing-masing hari dan pasaran mempunyai ”neptu ”, yaitu ”nilai” dengan angkanya sendiri-sendiri sebagai berikut :

Nama hari = Neptu ( nilai )

1. Ahad = 5
2. Senen = 4
3. Selasa = 3
4. Rabu = 7
5. Kamis = 8
6. Jum’at = 6
7. Sabtu = 9

Nama Pasaran Neptu (nilai )

1. Legi = 5
2. Paing = 9
3. Pon = 7
4. Wage = 4
5. Kliwon = 8

Neptu hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan

Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan.

Misalnya :

Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1

Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.

Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:

Apabila sisa:

1 dan 4 : banyak celakanya
1 dan 5 :bisa
1 dan 6 : jauh sandang pangannya
1 dan 7 : banyak musuh
1 dan 8 : sengsara
1 dan 9 : menjadi perlindungan

2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya
2 dan 3 : salah seorang cepat wafat
2 dan 4 : banyak godanya
2 dan 5 : banyak celakanya
2 dan 6 : cepat kaya
2 dan 7 : anaknya banyak yang mati
2 dan 8 : dekat rejekinya
2 dan 9 : banyak rejekinya

3 dan 3 : melarat
3 dan 4 : banyak celakanya
3 dan 5 : cepat berpisah
3 dan 6 : mandapat kebahagiaan
3 dan 7 : banyak celakanya
3 dan 8 : salah seorang cepat wafat
3 dan 9 : banyak rejeki

4 dan 4 : sering sakit
4 dan 5 : banyak godanya
4 dan 6 : banyak rejekinya
4 dan 7 : melarat
4 dan 8 : banyak halangannya
4 dan 9 : salah seorang kalah

5 dan 5 : tulus kebahagiaannya
5 dan 6 : dekat rejekinya
5 dan 7 : tulus sandang pangannya
5 dan 8 : banyak bahayanya
5 dan 9 : dekat sandang pangannya

6 dan 6 : besar celakanya
6 dan 7 : rukun
6 dan 8 : banyak musuh
6 dan 9 : sengsara

7 dan 7 : dihukum oleh istrinya
7 dan 8 : celaka karena diri sendiri
7 dan 9 : tulus perkawinannya

8 dan 8 : dikasihi orang
8 dan 9 : banyak celakanya

9 dan 9 : liar rejekinya

Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari perkawinan dan tanggal (bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian dikurangi/ dibuang masing tiga, apabila masih sisa :

1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati

2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati

3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.

Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, dijumlah kemudian dikurangi / dibuang empat-empat apabila sisanya :

1 = Getho, jarang anaknya,
2 = Gembi, banyak anak,
3 = Sri banyak rejeki,
4 = Punggel, salah satu akan mati

Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila :

Ahad dan Ahad, sering sakit
Ahad dan Senin, banyak sakit
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selama
Ahad dan Sabtu, miskin

Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, anaknya perempuan
Senen dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui

Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, bercerai
Selasa dan Sabtu, sering sakit

Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu, baik

Kamis dan Kamis, selamat
Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka

Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka

Sabtu dan Sabtu, tidak baik

Memilih Saat Ijab, Ijab kabul yang unik

Dalam perkawinan Dra. Pharmasi Endang Ontorini Udaya dengan Sutrisno Sukro di Sala, ayah penggantin putri Bpk. Samsuharya Udaya telah memilih saat ijab kabul secara unik, yaitu pada malam Ahad Legi (27 Mei 73) jam 2.30 pagi.

Ketetapan itu didasarkan saat lahirnya temanten putri. Segala waktunya berjalan baik, lancar dan selamat.

Mungkin hal tersebut suatu ajaran : kalau tidak memakai perhitungan, pakailah hari kelahiran untuk hal-hal yang penting pindah rumah dsb.

Hari yang membawa kelahirannya selamat, demikian pulalah untuk hal lain-lain dalam hidupnya.

HARI-HARI UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN

(baik buruknya bulan untuk mantu):

1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai)

2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai)

3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai)

4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai)

5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai)

6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak

7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat

8. Bulan Jw. Ruwah : selamat

9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai)

10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai)

11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai)

12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat

BULAN TANPA ANGGARA KASIH

Hari anggara kasih adalah selasa kliwon, disebut hari angker sebab hari itu adalah permulaan masa wuku. Menurut adat Jawa malamnya (senin malam menghadap) anggara kasih orang bersemedi, mengumpulkna kekuatan batin untuk kesaktian dan kejayaan. Siang harinya (selasa kliwon) memelihara, membersihkan pusaka wesi aji, empu mulai membikin keris dalam majemur wayang.

Bulan – bulan anggoro kasih tidak digunakan untuk mati, hajat-hajat lainnya dan apa saja yang diangggap penting.

Adapun bulan-bulan tanpa anggara kasih adalah:

1. dalam tahun Alib bulan 2 : Jumadilakhir dan besar
2. dalam tahun ehe bulanl 2 dan : jumadilakhir
3. dalam tahun jimawal bulan 2 : Suro dan rejeb
4. dalam tahun Je bulan 2 : Sapar
5. dalam tahun Dal bulan 2 : yaitu sapar dan puasa
6. dalam tahun Be bulan 2 : mulud dan syawan
7. dalam tahun wawu bulan 2 : Bakdomulud/syawal
8. dalam tahuin Jimakir bulan 2 : Jumadilawal dan Dulkaidkah

Bersambung klik link :